Istilah Dalam Dunia Speaker Yang Perlu Kita Ketahui




Pernahkah anda mendengar kata surround, equalizer, driver dan sebagainya? Lantas apa arti dari kata-kata tersebut?
berikut Istilah istilah dalam dunia speaker yang perlu anda ketahui...

Driver
Adalah nama lain dari speaker itu sendiri ,dimana tidak termasuk box maupun komponen elektronik lain nya seperti amplifier. Ukuran tiap driver berbeda-beda di tentukan dari diameter membrane speaker dengan satuan INCHI.

DecorderDapat berupa software atau hardware, yang digunakan untuk mengubah data audio maupun video dari bentuk format digital, menjadi bentuk aslinya, yang biasanya berbentuk data analog seperti suara atau gambar.

RMS
RMS adalah singkatan dari "Root Mean Squared," dan merupakan aturan yang digunakan untuk menghitung daya rata-rata pada power amplifier. RMS max pada speaker bisa di artikan sebagai daya rata-rata yang bisa di bebankan di speaker secara terus menerus sehingga speaker menghasilkan suara paling keras namun kualitas suara tetep baik tanpa merusaknya.

PMPO
PMPO merupakan singkatan dari Peak Music Power Output, daya keluaran suara optimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah speaker. Nilai PMPO ini, biasanya didapat dari nilai watt maksimal, sebelum amplifier dalam kondisi faulty.
SurroundDalam hal suara, surround merupakan sebuah konsep untuk memperluas jangkauan pembentukan audio dari bentuk standar satu dimensi (mono/stereo), menjadi bentuk 2D atau 3D, dan akan member kesan suara yang mengelilingi pada pendengarnya.
Coaxial
Adalah salah satu bentuk kabel yang digunakan sebagai interkoneksi antara peralatan elektronik, dan mengirimkan data audio atau video. Kabel jenis ini, memiliki karakteristik penggunaan satu buah pin di tengah sebagai pengirim data, dan dikelilingi pelindung logam yang berperan sebagai ground. Selain mengirimkan data analog, coaxial juga dapat mengirimkan data digital.
EqualizerAlat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima suatu rangkaian transmisi. Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat transmisi lain.
OpticalProses mengirimkan data, baik audio maupun data lainnya dalam bentuk media cahaya. Bentuk data dalam proses ini merupakan data digital, jadi proses ini memerlukan processor untuk melakukan encoding dan decoding data. Dengan digunakannya media cahaya, kemurniaan kualitas data tidak akan terganggu.
Signal-to-Noise RatioRatio perbandingan antara sinyal dan noise dalam satuan logaritmik desibel (dB). Dengan adanya rangkaian penguat (amplifier) pada speaker multimedia, menentukan nilai ratio ini. Semakin besar ratio-nya, semakin baik kualitas speaker tersebut. Karena mampu meningkatkan sinyal dengan menekan peningkatan noise pada rangkaian penguat.
Sealed SpeakerJenis speaker yang tidak memiliki lubang port atau ventilasi pada desain kabinet speaker yang digunakan, yang biasanya berguna dalam membantu reproduksi suara. Speaker jenis ini bisanya digunakan untuk menangani frekuensi rendah maupun menengah.
Overall Frequency ResponseRange frekuensi suara yang mampu direproduksi oleh speaker. Biasanya sekitar 20 Hz – 20 kHz, sesuai dengan range frekuensi pendengeran telinga manusia.
High Level FrequencyFrekuensi level tinggi pada audio, biasanya berkisar antara 3 kHz dan 16 kHz, atau lebi identik dengan sebutan treble.
Low Level FrequencyFrekuensi level rendah pada audio, biasanya berkisar antara 20 Hz dan 300 Hz, atau lebih sering disebut bass.
Mid Level FrequencyFrekuensi level menengah pada audio, biasanya berkisar antara 300 Hz dan 3 kHz.
Auxilary Line InSalah satu input line dari speaker atau perangkat audio yang dapat digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain sebagainya.
Audio Control PadAdalah piranti pendukung speaker yang dapat melakukan perubahan setting pada suara yang dihasilkan speaker atau sejenis equalizer.
Dolby Digital
Salah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukkan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal 5 speaker full range, dan 1 speaker low-frequency (subwoofer). Atau juga bisa disebut, konfigurasi 6-channel.
SPLSPL atau disebut jugan dengan Sound Pressure Level, merupakan pengukur atau penunjuk tingkat kebisingan suara, yang biasa menggunakan satuan dB (desibel).
Itulah sekilas mengenai Istilah dalam dunia speaker yang perlu kita ketahui..Semoga bermanfaat ya guys...
sumber

0 Response to "Istilah Dalam Dunia Speaker Yang Perlu Kita Ketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel